Minggu, 29 September 2013

Dilema Bangsa

Kita bisa bangga dan bahagia hidup merdeka di Bangsa yang Makmur dengan tanah yang subur bebas dari penjajahan dari negara lain.
Namun Aku sedih hidup  di Bangsa yang sedang sedikit demi sedikit mulai hancur oleh ulah bangsa kita sendiri *sebut saja korupsi

Bayangkan gerak dan semangat perjuangan para pemuda seratus tahun yang lalu, yang tercerahkan karena pendidikan, menunjukkan kecerdasan sebagai anak bangsa, kini mengalami
 erosi dalam segala aspek kehidupan bangsa, meliputi  bidang  ekonomi, politik, sosial, budaya, keamanan, ketertiban, etika dan moral. Oleh karena itu, karakter bangsa dan kebangsaan Indonesia atau keindonesiaan sudah saatnya digugah, dibangunkan, dicerahkan agar dinamikanya terarah kembali untuk mewujudkan negara bangsa yang sejahtera,adil  dan makmur.

Namun Misi yang diemban oleh negara bangsa seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dapat dikatakan belum tercapai. Jiwa kebangsaan Indonesia belum mencapai kedewasaan sebagaimana layaknya suatu bangsa yang hidup dalam sistem negara bangsa. Bila dibandingkan kedewasaan jiwa kebangsaan para pemuda pelajar dalam awal era kebangkitan nasional dengan semangat dan dinamika kita dewasa ini  berbanding terbalik. Apabila pada saat itu para pemuda pelajar menghendaki terwujudnya persatuan bangsa, pada saat ini justru jiwa kebangsaan mengalami erosi dan cenderung mengutamakan
 primordialisme yang dapat menimbulkan disintegrasi bangsa.
Sebagai Rakyat Indonesia yang telah merdeka Sekarang ini mungkin kita biasa-biasa saja merayakan Kemerdekaan yang diperingati setiap 17 Agusutus, KENAPA? . bahkan jika anda bukan pegawai PNS atau masih dalam tahap siswa maupun mahasiswa atau pegawai di instansi kemerdekaan mungkin juga gak mengikuti upacara bendera...
Mungkin ini Karena kita tidak ikut bagaimana rasanya berjuang, itu lah..mungkin bagi kakek nenek kita yang merasakan bagaimana pedihnya peristiwa itu Darah yang pernah tumpah yang direlakan untuk putra-putri mereka, cucu mereka, dan kebangkitan bangsa, menjadi pajak akan masa depan Indonesia. mereka akan sangat begitu terasa makna rasa kemerdekaan itu hingga ke dalam Darah mereka

Maka dari itulah kisa sebagai penerus Bangsa ini memiliki tanggung jawab yang Besar terhadap Bangsa ini..Kita harus sadar betapa beratnya pendahulu kita memerdekakan negara ini. masih terasa semangat
 para pejuang saat detik-detik kemerdekaan dan juga saat dibacakanteks pidato dan proklamasi Oleh Ir Soekarno ...Merdeka..merdeka mereka begitu antusias dengan apa yang telah mereka capai saat itu, maka dari itu lah mari segenap penerus bangsa kita hidupkan lagi rasakemerdekaan dalam jiwa..Merdeka bukan sekedar merdeka tapi merdeka yang sebenarnya...


Dengan memandang berbagai Aspek kehidupan di tambah kondisi bangsa yang perlu dicermati  kita sebagai para pemuda yang memiliki potensi besar, mari kita semangatkan dan meriahkan  bangsa kita dengan melestarikan kegiatan-kegiatan bermasyarakat karena dari itulah akan terasa cermistri yang erat antara kita dengan masyarakat dan bangsa. Pemuda lah yang memiliki semangat juang dan idealisme yang kuat yang susah untuk dirobohkan. Tentunya yang diharapkan negeri ini adalah pemuda-pemudi yang cerdas, siap untuk terus bergerak dan bekerja. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar